Itulah pemandangan setelah Selter Masjid Agung Al Alzhar di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, difungsikan. Namun, bukannya berada di median jalan dekat dengan busway, selter tersebut justru berada di tepi jalan.
Oleh karena itu, transjakarta tersebut harus pindah lajur terlebih dahulu untuk menuju selter, dan pindah kembali ke lajur seharusnya.
Hal ini menimbulkan keluhan dari pengendara yang melintasi jalan tersebut. "Kalau (transjakarta) pindah-pindah lajur begitu, repot juga ya. Kami (pengendara) jadi harus nungguin dia pindah," ujar Supri (46), seorang pengendara motor yang tengah berteduh dari hujan, di pinggir jalan tersebut, Kamis (30/10/2014).
Menurut dia, bila kondisi jalan sedang sepi, itu tidak terlalu menjadi masalah. Namun, jika sedang padat, maka kondisi tersebut akan mengganggu yang lain. "Bayangin kalau lagi macet kan, susah enggak tuh pindah lajurnya. Kendaraan yang lain kan enggak mungkin minggir," ujarnya.
Senada dengan Supri, pengendara lainnya, Dhuha (26), juga mengeluhkan perpindahan lajur transjakarta. Ia berharap, itu hanya terjadi sementara.
Untuk diketahui, kondisi Selter Masjid Agung Al Azhar yang lama hingga Kamis siang masih hangus. Belum ada tanda-tanda bahwa selter tersebut akan dibongkar. Kendati demikian, PT MRT Jakarta dikabarkan akan segera melakukan pembongkaran guna pembangunan MRT.
Selama proses itulah, di Masjid Agung Al Azhar akan terdapat dua selter, yang masing-masing berada di pinggir jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.