Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Kosongkan Agenda, Termasuk Dampingi Jokowi

Kompas.com - 07/11/2014, 09:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba-tiba membatalkan seluruh agendanya pada Jumat (7/11/2014) ini. Padahal sedianya agenda Basuki cukup padat hari ini, termasuk mendampingi Presiden Joko Widodo.

Berikut agenda kerja Ahok yang telah disampaikan oleh Pemprov DKI.

Pada pukul 09.00 WIB, Ahok bersama Asisten Sekda bidang Perekonomian serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI dijadwalkan mendengarkan pemaparan Bank Rakyat Indonesia (BRI) perihal penerapan transaksi non tunai untuk layanan publik di Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian pada pukul 10.30 Ahok bersama Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun dijadwalkan menerima Gerakan Nasional Anti Bullying (GENAB).

Kegiatan berlanjut pada pukul 14.00, Ahok direncanakan mendengar pemaparan Dinas Perhubungan DKI Jakarta perihal rencana uji coba pembatasan lalu lintas sepeda motor di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pada pukul 15.30 WIB, Ahok dijadwalkan menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Pembukaan Pameran Pengembangan Usaha Ekonomi Pedesaan bersama Presiden Joko Widodo di Silang Timur Monas.

Pada malam harinya atau sekitar pukul 20.00 WIB, Ahok sedianya menghadiri acara IKJ International Festival 2014 di Gedung Kesenian Jakarta.

Sebelumnya Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) Muhammad Mawardi menjelaskan Ahok meminta semua jadwalnya dibatalkan pada Jumat ini.

"Untuk hari ini, Pak Gubernur memang minta semua jadwalnya dikosongkan. Saya baru dapat info ini dari Sekretaris Gubernur, tadi pagi," kata Mawardi kepada Kompas.com.

Belum diketahui penyebab absennya Basuki bekerja hari ini. Sementara itu staf protokoler DKI, Mansyur menjelaskan, Basuki absen bekerja lantaran sakit gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com