Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jakarta Perlu Lestarikan Hutan Mangrove?

Kompas.com - 09/11/2014, 13:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Jakarta sebagai kota yang berada di pesisir pantai mutlak melestarikan hutan bakau atau mangrove.

Direktorat Kelautan dan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Perikanan dan Kelautan, Prijanto Basuki, memaparkan dua keuntungan hutan mangrove saat acara penanaman 55.000 bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (9/11/2014) pagi. Keuntungan pertama adalah hutan mangrove dapat mencegah abrasi dan ancaman naiknya air laut, dari level banjir rob hingga tsunami.

Prijanto mengambil contoh peristiwa tsunami yang menerjang Provinsi Aceh tahun 2004. "Saat kejadian tsunami Aceh kebanyakan (warga) yang selamat adalah yang tinggal desa-desa yang terlindungi mangrove, " kata Prijanto.

Keuntungan kedua yaitu mangrove dapat menjaga keberadaan biota laut. "Mangrove adalah jaringan ekosistem yang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Karena kalau dihilangkan akan berdampak pada hilangnya biota laut, seperti udang dan kepiting yang juga akan ikut hilang," kata Prijanto

Dia mencontohkan kejadian saat Presiden Soeharto mengeluarkan kepres pelarangan penggunaan alat tangkap trol di sepanjang perairan pantai utara Jawa pada awal tahun 80-an. Saat itu, kata Prijanto, pelarangan penggunaan alat tangkap trol bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi ikan. Namun pada kenyataannya, jumlah produksi udang tak kunjung meningkat. Penyebabnya adalah habisnya ekosistem mangrove seiring dengan peningkatan industri tambak di pantai utara Jawa.

"Meningkatnya jumlah tambak di pantai utara Jawa menyebabkan hilangnya keberadaan mangrove. Dan akibat hilangnya mangrove, pada 1985 industri tambak mengalami kolaps akibat pencemaran," papar Prijanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com