Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Besar di Jakarta, Rekayasa Lalu Lintas Tergantung Situasi

Kompas.com - 10/11/2014, 09:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (10/11/2014), akan ada dua unjuk rasa besar-besaran. Masing-masing dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Masyarakat Jakarta, serta sejumlah elemen buruh. Mereka berencana berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Balaikota Jakarta.

Terkait hal ini, kepolisian belum berencana menutup jalan. Pengalihan arus akan dilakukan tergantung situasi di lapangan. "Untuk pengalihan arus kita situasional saja," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, ketika dihubungi, Senin pagi.

Jika aksi berlangsung damai dan tertib, polisi tidak akan mengalihkan lalu lintas meskipun arus di sepanjang jalan dari Bundaran HI menuju Balaikota terhambat.

Namun, bila aksi berlangsung tidak kondusif dan menyebabkan ruas jalan tidak bisa dilewati, polisi akan mengatur pengalihan arusnya.

Sebanyak 1.000 personel keamanan juga akan bersiaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh Front Pembela Islam (FPI) dan buruh. Polisi yang akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, TNI, dan juga Satpol PP.

Hari ini, sekitar 2.500 orang dari FPI dan Forum Masyarakat Jakarta melakukan aksi yang dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Gedung Balai Kota. Aksi tersebut akan kembali menyuarakan penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, sekitar 3.000 buruh juga akan turun ke jalan dan menuju Balaikota Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com