Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan di Sejumlah Jalan di Jakarta Timur, Kendaraan Sulit Melintas

Kompas.com - 19/11/2014, 21:24 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta Timur, tepatnya di kawasan Ciracas, sejak pukul 17.00 WIB membuat sebagian jalan banjir. Akibatnya, kendaraan sulit melintas di beberapa jalan sekitar kecamatan Ciracas.

Pantauan Kompas.com Rabu (19/11/2014), Jalan Kelapa Dua Wetan Raya macet dikarenakan genangan setinggi 10 cm menggenangi jalan itu. Sejumlah kendaraan roda empat berusaha melewati jalan secara perlahan-lahan.

Tak sedikit pula kendaraan roda dua yang melintas berakhir mogok di tengah genangan banjir. Empat orang remaja setempat pun turut membantu lalu lintas di jalan tersebut.

"Banjir Pak. Mending putar arah," ucap seorang anak kepada pengendara mobil.

"Itu banjir. Banyak motor yang mogok. Lihat aja tuh di depan bengkel motornya berjejer itu tadi mogok semua," tutur seorang lainnya.

Tak hanya itu, Jalan Ciracas Raya sepanjang 50 meter pun digenangi air akibat hujan deras sore itu. Tiga pemuda di jalan menuju Jalan Raya Bogor pun ikut membantu mobil yang melintas.

Mereka membuat sistem buka tutup untuk jalan itu. Sementara banjir yang menggenangi dan sistem buka tutup berlangsung, kemacetan terus mengular panjang.

"Kalau enggak gantian, nanti dua jalur lewat, pasti mogok dia mobilnya," ungkap Safri pemuda setempat.

Banjir itu juga membuat kendaraan roda dua harus menaikkan motor ke trotoar depan toko-toko untuk menghindari jalan tersebut.

Saat Kompas.com melintasi Jalan Raya Bogor, Jalan Akses UI, Jalan Raya Lenteng Agung, Jalan Raya Pasar Minggu, genangan air 5 cm hingga 10 cm terus berada di sepanjang jalan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com