"Sudah diperiksa hasilnya normal. Tidak gila," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto ketika dihubungi, Kamis (20/11/2014).
Sartinah diperiksa kejiwaannya karena membunuh balita berumur 3,5 tahun. Balita tersebut, Jason Matthew, bahkan dibunuh dengan cara dibekap hingga meninggal.
Setelah Jason meninggal, Sartinah tak berhenti dan lanjut menganiayanya. Kemudian, dia pergi meninggalkan jasad Jason begitu saja dan lanjut menonton konser Slank di Monas.
Kepala Satuan Resor Kriminal Polresta Bekasi Kota Komisaris Ujang Rohanda juga pernah mengatakan fakta lain ketika Sartinah masih dalam pencarian. Polisi sempat mencari Sartinah di daerah Banjarnegara dan Pekalongan. Di sana, polisi bertemu dengan keluarga Sartinah yang ternyata memiliki gangguan jiwa.
"Jadi dia ada keturunan gangguan jiwa," ujar Ujang.
Sebelumnya, Elvin Sianipar mendapati putranya, Jason, yang masih berusia 3,5 tahun, terbujur kaku di salah satu kamar di kediamannya yang berlokasi di Jalan Bintara, Bekasi, Selasa (21/10/2014) dini hari. Jason dianiaya oleh Sartinah, pembantu rumah tangga, yang bekerja untuk keluarga tersebut.
Sartinah ditangkap di bawah kolong jembatan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Rabu (12/11/2014). Sartinah telah menjadi buron sekitar setengah bulan.
Sebelum ditemukan, polisi telah mencari Sartinah di sejumlah tempat seperti warung kopi tempat dia bekerja. Polisi juga sudah mencari sampai ke kampung halaman Sartinah di Banjarnegara. Namun, tidak ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.