Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ketua DPRD DKI, Ahok Mendadak Salah Tingkah

Kompas.com - 20/11/2014, 16:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada kejadian menarik saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi bonus atlet DKI berprestasi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/11/2014). Dia mendadak salah tingkah melihat ada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Basuki saat itu sedang memberi sambutan. Seperti biasa, dia bicara blakblakan dan menyindir adanya penyelewengan anggaran yang dilakukan pengurus KONI dengan anggota DPRD DKI. Padahal, acara itu turut dihadiri Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

"Jangan ada pengurus cabang olahraga yang berani bermain duit sama oknum DPRD, celaka itu," kata Basuki tertawa.

Basuki tampaknya tidak menyadari kehadiran Prasetyo karena politisi PDI-P itu hadir terlambat. Tiba-tiba, Basuki terkejut melihat Prasetyo sudah duduk di kursi barisan depan di samping Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono. Kemudian, dia buru-buru meralat pernyataan sebelumnya.

"Eh, ini kan DPRD, maksudnya ada oknum dan misalnya. Saya sudah pelajari kalimatnya, kok, DPRD itu suka tersinggung kalau saya ngomong begitu. Prasetyo bilang, jangan semuanya dong, Bos, kan enggak semua anggota Dewan seperti itu," ujar Basuki yang mengundang gelak tawa Prasetyo dan para tamu undangan.

"Saya bicara dengan Ketua Umum KONI Pusat, mungkin DPRD daerah lain, bukan DPRD DKI Jakarta. Nah, ini bisa membuat saya lebih sopan dan santun dalam berbicara," ujar Basuki lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com