Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Berjualan, PKL Monas Siaga Razia

Kompas.com - 11/12/2014, 11:58 WIB
Desy Selviany

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu timur Monumen Nasional (Monas), yang berdekatan dengan Stasiun Gambir, kini sudah dibuka untuk pintu masuk pengunjung, Kamis (11/12/2014). Sebelumnya, pintu itu ditutup untuk menghalangi pedagang kaki lima berjualan di area dalam Monas, Jakarta Pusat.

Beberapa petugas yang menjaga gerbang tersebut menanyai setiap pengunjung yang membawa banyak barang. Namun sekitar 100 meter dari tempat itu, terlihat beberapa pedagang PKL terlihat berjualan tak jauh dari pintu masuk tersebut.

Pantauan Kompas.com, tak terlihat mobil ataupun personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga. Hanya beberapa mobil TNI dan ratusan anggota TNI yang terlihat sedang bersiap untuk mengikuti acara sebuah stasiun televisi swasta.

Rata-rata pedagang yang berjualan di pinggiran dekat pintu masuk timur Monas ialah pedagang pakaian. Baju-baju yang dijajakan digantung pada sebuah payung atau pagar Stasiun Gambir.

Salah seorang pedagang baju bergambar khas Jakarta, Kholid mengaku kucing-kucingan dengan para petugas keamanan. "Ini juga kucing-kucingan. Ya, habis gimana lagi, enggak dagang, perut enggak makan, Cuma ini yang bisa saya lakukan," kat Kholid, Kamis.

Pria yang mengaku sudah berdagang di Monas sejak tahun 1998 ini mengaku tak pernah terkena razia dua minggu belakangan ini. "Belum kena razia yang minggu-minggu ini syukurnya. Biasanya kalau ada razia ada info jadi gak buka dulu," akunya.

Untuk menghindari razia jika ketika berjualan ia hanya membuka setengah dagangannya. "Ya gini taruh (dagangan) sedikit dulu, jadi kalo ada apa-apa gampang larinya," ungkapnya.

Tepat di belakang Kholid berjualan memang terlihat jeruji pagar yang dibengkokkan hingga jarak antara jeruji melebar dan tembus ke Stasiun Gambir.

Menurut Kholid, dia bukannya tidak mau berdagang di kios Lapangan IRTI Monas yang memang disiapkan untuk para PKL. "Kalaudi bilang mau dagang di kios ya pasti mau. Siapa yang enggak mau? Cuma gimana, pas mau daftar katanya udah abis aja. Jadi satu-satunya pilihan yang begini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com