Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Minta Pak Djarot Beli Sepatu Baru, Masa "Di-Pylox" Putih

Kompas.com - 11/12/2014, 19:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya Presiden Joko Widodo yang tergoda untuk menjahit bajunya di Fengsin Tailor, calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga melakukan hal yang sama. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil merayu Djarot untuk menjahit pakaian dinas upacara (PDU) di penjahit langganan keluarganya tersebut. 
 
"Bajunya Pak Djarot kan sudah lama, sudah 10 tahun yang lalu sejak dia jadi Wali Kota Blitar. Sekarang warnanya sudah kekuningan, luntur. Saya suruh bikin (baju) di Fengsin Tailor saja di Jalan Gunung Sahari. Tadi dia ke sini juga untuk mengukur baju," kata Ahok, di Balaikota, Kamis (11/12/2014) petang.
 
Rencananya, pelantikan Djarot sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada Kamis (18/12/2014) pekan depan. Ahok yang akan melantik anggota Komisi II DPR RI itu di Balai Agung, Balaikota.

Tak hanya Djarot yang akan mengenakan seragam PDU lengkap dengan topi, Basuki juga bakal menggunakan pakaian yang sama.

Untuk pelantikannya nanti, Ahok juga meminta Djarot membeli sepatu baru. "Saya suruh dia beli sepatu putih juga. Masa iya sepatunya di-pylox warna putih," ujar Ahok. 

 
Djarot mengakui bahwa warna putih seragam PDU-nya sudah luntur alias tidak putih lagi. Namun, baju itu masih pas di badannya. Ia pun tertarik untuk mengikuti saran Ahok untuk menjahitkan seragam PDU di Fengsin Tailor.

Di sisi lain, atas pertemuannya dengan Ahok tadi siang, Djarot mengaku lebih memperdalam persiapan pelantikannya sebagai wagub DKI. Ia mengatakan, surat keputusan (SK) Presiden perihal pelantikannya sebagai wagub DKI sudah terbit dan ia bakal dilantik pada 18 Desember mendatang.

"Tadi sudah disepakati begitu Keppresnya diterima Pak Gubernur, Insya Allah hari Kamis ini tanggal 18 Desember pelantikannya," kata Djarot. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com