Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Ibu Kota Terusik, Penjambretan dan Penodongan Meresahkan

Kompas.com - 12/12/2014, 14:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kejahatan bermodus perampasan dan penodongan di jalan raya mengusik rasa aman bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya. Salah satu korban, Andrea Salma (39), tewas pada Rabu (10/12) malam setelah koma sepekan karena cedera di bagian kepala. Karyawati perusahaan swasta ini dijambret di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Seorang korban lagi, Faza Candikya Dhanadi (16), kritis akibat ditusuk perampok di atas bus metromini di depan Stasiun Buaran, Jakarta Timur.

Andrea mengalami penjambretan saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat dini hari minggu lalu. Saat mempertahankan tasnya dari incaran penjambret, Andrea tersungkur dari sepeda motor saat membonceng temannya. Kepalanya terlebih dahulu membentur jalan beton.

Kejadian itu menyebabkan tempurung kepala belakang Andrea retak. Setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur, selama hampir sepekan, ibu satu anak itu mengembuskan napas terakhir Rabu malam. Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma mengatakan, hingga kini pelaku penjabretan masih dicari.

Kondisi naas itu juga dialami Faza yang menjadi korban perampokan di atas bus Metromini T52 jurusan Kampung Melayu-Cakung, di depan Stasiun Buaran, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu lalu.

Akibat kejadian itu, Faza mengalami dua luka tusukan di bagian dada. Hingga Kamis lalu, Faza dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Chalid Thayib, saat perampokan terjadi korban sedang menumpangi bus tujuan Cakung. Di dalam bus itu, hanya ada korban dan pelaku, serta sopir bus.

Pelaku yang masih buron menodongkan senjata tajam sambil meminta korban menyerahkan telepon seluler. Namun, korban menolak sehingga pelaku nekat menusuk dada korban sampai dua kali. ”Pelaku meninggalkan korban dan tak berhasil merampas ponsel korban,” ujarnya.

Ainur Rofiq, ayah Faza, yang berprofesi dokter ini menjelaskan, anaknya masih demam, mengalami sepsis atau kondisi infeksi yang menyebar. Kesadaran Faza juga belum bagus dan masih alami pendarahan.
Meresahkan

Maraknya penjambretan dan penodongan di angkutan umum meresahkan warga. Terkait itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan, Polda akan melakukan operasi dengan fokus antisipasi kejahatan jalanan.

”Kejahatan jalanan akan menjadi fokus operasi cipta kondisi. Penodongan, perampasan, dan pencopetan yang meresahkan warga kami coba atasi,” katanya.

Menurut Rikwanto, operasi cipta kondisi itu dilakukan sebagai persiapan menjelang Operasi Lilin yang digelar setiap menjelang Natal hingga Tahun Baru.

Dari pemetaan yang dilakukan oleh polisi, beberapa waktu lalu, setidaknya ada 54 tempat rawan kejahatan tersebar di Jakarta dan wilayah hukum Polda Metro lainnya. Lokasi rawan yang ditangani jajaran Polda Metro ada 13 tempat, kemudian Polres Jakarta Pusat (10 tempat), Jakarta Timur (3), Jakarta Utara (3), Jakarta Barat (6), Jakarta Selatan (3).

Adapun di luar Jakarta, di Polres Bekasi Kota (1 tempat), Polres Depok (1), Polres Bandara Soekarno-Hatta (1), Polres Pelabuhan Tanjung Priok (3), Polres Kabupaten Bekasi (3), Polresta Tangerang Kota (3), dan Polres Kabupaten Tangerang (3). (RAY/MDN/DNA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com