Menurut Kabag Humas Polres Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto, kejadian berawal ketika korban sedang melintas untuk pulang ke rumahnya di wilayah Tangerang.
"Korban karyawati ini sedang lewat di jalan tersebut pada malam hari," kata Herru, Jumat (12/12/2014). Namun, tiba-tiba, dua pria yang berboncengan motor mendekati korban dan merampas tasnya.
"Korban didekati dua pelaku, kemudian diambil tasnya, tetapi hebatnya korban tak tinggal diam, ia meneriaki penjambret tersebut," kata Herru.
Hasilnya, teriakan didengar sejumlah tukang ojek yang sedang mangkal. Warga sekitar juga mendengar teriakan korban. Kemudian, para warga dan tukang ojek berbondong-bondong mengejar kedua pelaku.
"Pelaku dikejar puluhan warga, kemudian mereka panik dan terpental dari sepeda motornya hingga tersungkur," ujar dia.
Setelah jatuh, lanjut Herru, tanpa basa-basi, keduanya langsung "dihadiahi" bogem mentah oleh warga dan dibawa ke Mapolsek Kebon Jeruk. "Pelaku diamankan di Mapolsek Kebon Jeruk," ujar dia. Herru mengimbau kepada warga agar lebih waspada terhadap tas yang dibawanya.
"Harus lebih waspada jika membawa perhiasan dan handphone di dalam tas. Jika terjadi perampasan, jangan segan-segan untuk berteriak agar didengar oleh masyarakat," katanya. (Wahyu Tri Laksono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.