Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Modus Perampokan yang Dilakukan Polisi Gadungan

Kompas.com - 19/12/2014, 15:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok yang mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya melancarkan aksinya sambil menodongkan pistol kepada korbannya. Mereka juga membawa tanda pengenal polisi dan menunjukkannya kepada korban.

"Mereka melakukan itu sambil bilang bahwa di dalam rumah yang jadi sasaran ada narkotika. Mereka bilang mau mengecek," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/12/2014).

Kemudian, setelah polisi gadungan itu mampu mengendalikan situasi di dalam rumah, mereka pun langsung menyekap penghuni rumah tersebut. Mereka mengikat penghuni rumah hingga dengan borgol yang mereka bawa. [Baca: Enam Polisi Gadungan Ditangkap, Satu Orang Tewas]

Selanjutnya, polisi gadungan itu pun dengan bebas menggasak harta pemilik rumah dan melarikan diri. Seperti yang mereka lakukan di Perumnas 3, Bekasi Timur. Si pemilik rumah, Iwan Rahmanto, kehilangan uang tunai sebesar 4.000 US dollar, Rp 45 juta, dan perhiasan emas seberat 3 kg.

Rikwanto mengatakan, komplotan polisi gadungan ini sangat ahli dalam menjalankan aksinya. Mereka memiliki peran masing-masing, antara lain mengancaman korban, menunggu di mobil, hingga membagi harta hasil kejahatan.

Setelah polisi melakukan pemeriksaan, ternyata mereka juga seorang residivis pencurian yang sering melakukan aksi di pinggiran Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan, sebelum ditangkap, mereka baru saja melakukan pencurian di Sumedang.

Komplotan ini beranggotakan 10 orang. Dari 10 orang ini, enam berhasil ditangkap dan empat lainnya masih buron.

Mereka adalah DS, IS, AJ, YI, DRA, dan CK. Polisi menangkap mereka di kawasan Sumedang, Jawa Barat saat mereka sedang merencanakan pencurian selanjutnya. Dalam proses penangkapan, IS yang merupakan ketua komplotan ini ditembak karena mencoba melarikan diri. IS pun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com