Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Bongkar Bangunan, Satpol PP Juga Diterjunkan Saat Banjir

Kompas.com - 22/12/2014, 13:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak cuma sekadar melakukan pembongkaran dan penertiban bangunan, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta juga diklaim memiliki kemampuan save and rescue (SAR).

Mereka terbagi dalam lima regu yang tersebar di lima wilayah, di mana tiap regunya terdiri atas 10 personel. Atas dasar itulah, Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso menyatakan siap apabila instansinya nantinya dilibatkan dalam penanggulangan bencana banjir.

Satpol PP DKI pun, kata Kukuh, siap apabila diminta siaga selama 24 Jam. "Mereka punya keahlian SAR, bisa menyelam. Kalau nanti ada yang tenggelam, anggota kami bisa diperintahkan untuk melakukan pencarian. Satpol PP juga bisa bekerja 24 jam. Jadi bisa bergilir," kata Kukuh, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/12/2014).

Tak hanya dalam hal keahlian personel, Kukuh juga mengatakan bahwa dalam hal kesiapan peralatan, Satpol PP DKI memiliki 50 perahu karet yang tersebar merata di lima wilayah. Semua perahu, kata dia, berada dalam kondisi baik.

Tak hanya itu, lanjut Kukuh, Satpol PP juga memiliki banyak unit kendaraan yang bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk memasok bantuan ke lokasi bencana, tetapi juga untuk dijadikan posko.

"Ada 425 kendaraan milik satpol, baik yang digunakan untuk mengangkut pasukan atau logistik. Khusus untuk mengangkut pasokan logistik, masing-masing wilayah bisa ditempatkan 15-20 kendaraan. Kami juga punya mobil dapur. Masing-masing wilayah punya dua unit," ucap Kukuh.

Satpol PP merupakan salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang rencananya akan dilibatkan apabila nantinya Jakarta mengalami banjir besar.

Memasuki akhir Desember ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir, salah satunya dengan melakukan pengerukan sungai yang dibarengi dengan imbauan agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan ke sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com