Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Tutup, Pengunjung Tetap Ramai

Kompas.com - 22/12/2014, 18:47 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Monumen Nasional (Monas) tidak terbuka untuk pengunjung setiap hari Senin. Kendati demikian, hal ini tidak menyurutkan minat warga untuk memasuki area Monas. Pantauan Kompas.com Senin (22/12/2014) sore, pengunjung tampak menikmati waktu di sana.

Mereka terlihat duduk-duduk ataupun berjalan-jalan di kawasan Monas. Padahal pagar masuk pintu Monas telah ditutup. Mereka ternyata masuk melalui pagar-pagar Monas yang rusak. Pagar tersebut cukup untuk dimasuki satu tubuh orang dewasa. Beberapa orang dewasa yang memiliki tubuh cukup besar pun bisa masuk dengan posisi menyamping.

"Ini kan lagi liburan sekolah, sudah janji ajak anak jalan-jalan. Tapi ternyata (Monas) tutup, padahal sudah terlanjur sampai sini," ujar Ayu (25), salah satu pengunjung yang masuk dari celah pagar.

Ayu pun mengaku kecewa bila ia tidak dapat masuk dan harus pulang lagi. Maka ia memberanikan untuk menerobos masuk. "Saya lihat orang-orang pada masuk lewat sini (menunjuk pagar), ya sudah ngikut saja deh," tutur wanita berambut pendek ini.

"Karena banyak yang masuk, ya berani-beraniin saja masuk. Lagian enggak ada petugas yang jagain juga," ungkap Aan (37), pengunjung lainnya.

Supri (50) salah satu penjaga toilet di dekat pintu pagar mengatakan, celah pada pagar tersebut memang kerap dimasuki oleh pengunjung di saat Monas tutup. "Namanya juga orang, ada saja caranya. Sudah dilarang tetap saja cari celah," ungkap pria bertopi ini.

Menanggapi hal ini, Kepala Unit Pelaksana Monas Rini Rini Hariyani mengatakan, pihaknya sudah berusaha untuk memperbaiki pagar area Monas. Namun lantaran pengawasan yang kurang optimal dari sekuriti, maka pagar tersebut tetap dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Makanya tahun depan, kita mau rombak semua sistem keamanan dan kebersihan Monas, supaya enggak terjadi lagi yang seperti itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com