Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veronica Ahok Resmikan Taman Bermain di Rusun Cakung Barat

Kompas.com - 28/01/2015, 13:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Gubernur DKI Jakarta Veronica Tan meresmikan taman bermain anak yang dibangun di Rusun Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/1/2015). Taman ini dibuat sebagai salah satu dukungan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota ramah anak.

Veronica meresmikan taman yang dibangun oleh PT KAO Indonesia, yang diberi nama 'Merries Fun Park'. Letak taman berada di salah satu sudut rusun, depan sebuah sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD). Melalui taman ini diharapkan anak dari para penghuni rusun memiliki tempat yang ramah untuk sarana bermain.

Taman seluas 500 meter persegi itu dilengkapi dengan sebuah perosotan, dua buah ayunan, dan dua buah tempat duduk. Lantaran baru dibangun, kondisi taman baru saja ditanami dengan rumput hijau. Di rusun Cakung Barat memang selama ini belum pernah dibuat taman khusus bermain anak.

Khotimah (52), warga Rusun Cakung Barat mengaku selama ini anak-anak mereka kerap bermain ke luar rusun. Diharapkan warga, dengan adanya taman itu membuat anak-anak betah bermain di dalam rusun dengan aman.

"Selama ini memang anak-anak saya selalu mainnya ke luar. Ya alhamdulilah, mudah-mudahan bisa buat main anak," kata Khotimah, warga Rusun Cakung Barat, Rabu siang.

Hanya saja, Khotimah menilai taman tersebut tentu belum dapat menampung seluruh anak para penghuni rusun. Dirinya berharap agar beberapa sudut lainnya dapat dibangun taman serupa.

"Pengennya sih gitu. Tapi sekarang mungkin kita bisa gantian menggunakan tamannya," ujar Khotimah.

Veronica mengapresiasi pembuatan taman ini. "Ini menjadi taman yang nyaman buat anak di Rusun Cakung Barat. Program pembuatan taman ini sejalan dengan visi Pemprov Jakarta untuk membuat kota layak anak. Tujuan dari program itu agar anak dapat bermain dengan nyaman di taman atau di luar dari pada mengunjungi mall atau pusat perbelanjaan," ujar Veronica.

Dalam kesempatan ini, Veronica berkesempatan mengunjungi sekolah PAUD dan bertemu dengan para muridnya. Selain itu, ia juga membagikan bingkisan buku tulis kepada para siswa PAUD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com