Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Pakai LSD, Christopher Dinilai Cerdik

Kompas.com - 28/01/2015, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka tabrakan maut Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarif, dinilai cerdik dan pintar. Sesaat setelah kejadian, dia mengaku kepada polisi bahwa dia memakai LSD beberapa jam sebelum kecelakaan.

Artinya, dalam hukum, kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Dananto, kecelakaan yang melibatkan Christopher patut dipertimbangkan karena dalam keadaan kurang sadar saat mengemudi.

Lalu tak ada barang bukti LSD yang bisa membuatnya dijerumuskan sebagai bandar. Akibatnya, apabila pengakuan tadi ditelan begitu saja oleh polisi, Christopher bisa melepaskan diri dari perkara lalu lintasnya.

"Dia sewa pengacara saja yang pintar, bisa lolos itu," kata Eko Dananto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/1/2015).

Kedua, Christopher tak mungkin terjerat kasus narkoba sebagai bandar. Sebab, polisi tak menemukan barang bukti. Artinya, paling tidak, Christopher justru akan masuk rehabilitasi saja karena cuma pemakai.

Beruntung polisi melakukan tes urine, darah, dan kejiwaan sehingga ketahuan bahwa Christopher dalam kondisi sadar penuh. Ia pun tak sedang dalam pengaruh narkoba.

"Makanya, pikiran orang ini cerdas sekali. Tapi kalau sudah negatif hasil urinenya, dia pasti akan terjerat kasus lalu lintasnya yang menyebabkan kematian," ujar Eko.

Gara-gara pengakuan cerdik Christopher ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul dibuat kerepotan saat diberondong pertanyaan wartawan dalam jumpa pers tadi siang.

Martinus dianggap memberikan informasi yang salah. Sebab, Martinus pula yang pertama kali memastikan bahwa Christopher memakai narkoba. Kemudian, Martinus mengakui kesalahannya dan meralatnya di depan wartawan.

Nantinya, Christopher akan dijerat Pasal 310 ayat 2 dan 4 jo Pasal 312 dan 311 ayat 2 dan 3 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Ancaman maksimalnya adalah pidana 12 tahun penjara.

Sebelumnya, Christopher Daniel Sjarif menewaskan empat orang dalam kecelakaan di Pondok Indah, Selasa (20/1/2015). Dia menabrakkan mobil Outlander Sport milik rekannya ke motor dan mobil di sana. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com