Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Api dan Narkoba Ditemukan di Mobil Terduga Pelaku Kejahatan di Depok

Kompas.com - 29/01/2015, 21:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Kota Depok mengamankan sejumlah senjata api beserta beberapa narkoba dari dua terduga pelaku kejahatan yang tertangkap di Sukmajaya, Depok, Kamis (29/1/2015). Khusus untuk senjata api, satu di antaranya adalah senjata yang digunakan untuk membalas tembakan petugas saat mereka tengah berupaya melarikan diri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Agus Salim, menyebutkan sejumlah senjata api yang mereka amankan adalah sepucuk pistol dengan magazen, yang mana satu terpasang dan dua berada di dalam tas.

"Kita amankan juga dua pucuk senjata air gun, satu pen gun, tujuh peluru kaliber 9 mm, dua peluru kaliber 2,2 mm, satu peredam, dan satu selongsong," kata Agus, di Mapolres Kota Depok, Kamis malam. [Baca: Dua Pria Bersenjata Api Babak Belur Dihajar Warga di Depok]

Sementara itu, untuk barang bukti narkoba yang diamankan dari dua orang yang masing-masing berinisial Z (24) dan MA (36) itu adalah dua amplop ganja beserta satu alat hisap sabu.

Menurut Agus, selain senjata api dan narkoba, polisi juga mengamankan sebilah sangkur, sebilah pisau lipat, sebuah buku rekening BCA, STNK, lima tas kecil, satu korek api berbentuk granat, dan dua ponsel beserta 15 sim card.

"Kita menemukan dua buku kepemilikan senjata api, tetapi tidak sesuai dengan senjata yang ada," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com