Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koridor 1 Transjakarta Kembali Beroperasi Normal

Kompas.com - 09/02/2015, 21:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus Transjakarta di Koridor 1 (Blok M-Kota) kembali beroperasi normal, Senin (9/2/2015) malam ini. Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, sebelumnya koridor ini dibagi dua rutenya, yakni Blok M-Bundaran HI dan Kota-Harmoni, dan sempat berhenti total. 

Perpendekan rute bus transjakarta di Koridor 1 itu merupakan imbas dari genangan air yang terjadi di traffic light Istana Negara, kawasan Monas, dan Sarinah.

"Koridor 1 (Blok M-Kota) mulai beroperasi kembali sekitar pukul 19.00," kata Kosasih, di dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (9/2/2015). 

Meski sudah beroperasi, unit bus transjakarta yang tersedia masih terbatas. Dari arah Kota, PT Transjakarta mengirim sebanyak tiga unit bus ke arah Blok M. Kemudian, dari arah Monas, pihaknya mengirim satu bus ke arah Blok M.

"Selanjutnya, dari arah Dukuh Atas, kami kirim tiga bus arah ke Blok M dan dua bus transjakarta dari Dukuh Atas ke arah Kota," kata mantan Direktur Keuangan PT Perhutani ini.

Dengan demikian, masih ada lima koridor yang berhenti total, yakni Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), 3 (Kalideres-Harmoni), 8 (Lebak Bulus-Harmoni), 10 (Cililitan-Tanjung Priok), dan 12 (Pluit-Tanjung Priok).

Kemudian, koridor transjakarta yang tetap beroperasi normal ialah Koridor 4 (Pulo Gadung-Dukuh Atas 2), 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), dan 11 (Kampung Melayu-Pulo Gebang).

Sementara itu, dua koridor lainnya masih diperpendek rutenya, yakni Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol) dan 9 (Pinang Ranti-Pluit). Koridor 5 hanya beroperasi sampai Halte Senen dan pada Koridor 9 bus hanya beroperasi hingga Halte Harapan Kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com