Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi Tempat Mengungsi, Warga Bingung bila Tahun Depan Banjir Lagi

Kompas.com - 11/02/2015, 22:12 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Rukun Warga 03, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Amsir kebingungan bila tahun depan lingkungannya kembali dilanda banjir. Sebab, tidak ada lagi bangunan yang dapat digunakan sebagai posko banjir.

Pantauan Kompas.com, posko penanggulangan banjir di RW 03 menggunakan gedung bekas rumah makan sunda. Namun, gedung tersebut akan dibangun oleh pemiliknya.

Sebelumnya, Amsir menggunakan gedung yang kini telah berubah menjadi cafe Pong Me sebagai posko penanggulangan banjir hingga tahun 2013.

"Nanti kalau sudah dibangun enggak tahu kalau banjir pengungsiannya di mana. Tahun 2007, saya pakai bangunan yang sekarang jadi cafe Pong Me sampai 2013, lalu pindah kesini," kata Amsir, Rabu, (11/2/2015). [Baca: "Kalau Kita Sih Anggap Banjir Ini Belum Parah"]

Rencananya, bila tahun depan banjir kembali terjadi Amsir akan menggunakan jalan dan lapangan sebagai posko penanggulangan banjir.

"Kalau ini dibangun ya kita mengungsi di jalan atau di lapangan tetapi kasihan juga warga. Kita harus sediakan palet nanti," kata Amsir.

Berkaitan dengan hal ini, Muarif, Kepala Seksie Sosial Kecamatan Kebayoran Baru, setuju dengan rencana yang diungkapkan Amsir. "Mau enggak mau karena sudah enggak ada," kata Muarif saat ditemui di posko penanggulangan banjir RW 03.

Selain posko penanggulangan banjir di RW 03, terdapat dua posko penanggulangan banjir lainnya, yaitu posko di sekertariat rukun warga (RW) 01 dan posko di Gereja Santapan Rohani.

Perlu diketahui, Kecamatan Kebayoran Baru telah menyiapkan posko penanggulangan banjir sejak November 2014. Persiapan dari jauh-jauh hari tersebut dilakukan untuk mengantisipasi banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com