Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Djoko Mursito mengatakan, beberapa pompa yang akan diserahkan ke Pemprov DKI saat ini sedang dalam masa pemeliharaan.
"Tahun ini kita memang akan menyerahkan sejumlah pompa ke Pemprov DKI, termasuk yang di Pasar Ikan. Nanti begitu selesai masa pemeliharaan, pasti akan ada serah terimanya," kata Djoko kepada Kompas.com, Kamis (12/2/2015).
Menurut Djoko, saat ini ada beberapa pompa air milik Kementerian PU dan Pera yang sudah dipinjamkan kepada Pemprov DKI. Hanya saja, pengoperasiannya masih di bawah kewenangan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera.
"Kalau nanti sudah diserahterimakan, tentu wewenang pengoperainnya juga bisa langsung dilakukan oleh Pemprov DKI," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (11/2/2015) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah meminta wewenang pengoperasian pompa milik Kementerian PU dan Pera di Ibu Kota diserahkan ke Pemprov DKI.
"Saya sampaikan ke Pak Presiden supaya ada koordinasi. Maksud saya, kami akan bikin surat, lebih baik semua pompa dan segala macam jalan yang (wewenang pemerintah) pusat itu kasih ke DKI yang urus deh," kata Basuki di Balai Kota.
Ia menjelaskan, pompa air saat ini menjadi hal utama dalam penanganan banjir Jakarta, terlebih tanah di kawasan Jakarta Utara terus mengalami penurunan karena pengambilan air tanah yang besar.
"Tadi pagi Pasar Ikan tidak hidup penuh pompanya. Saya sudah kasih tahu, pompa (air) Pasar Ikan harus dihidupkan penuh. Ini pompanya berapa yang hidup sekarang? Cuma satu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.