"Karenanya, pengalihan lalin hari ini belum dilakukan," kata Kepala Proyek Seksi II Tol Cijago dari PT Hutama Karya, M Yusuf, kepada Warta Kota, Senin (23/2/2015).
Pihak pelaksana proyek kemudian menggelar pertemuan lapangan dengan Satlantas Polresta Depok dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Pertemuan lapangan dilakukan untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi, baik teknis maupun nonteknis, serta menanyakan kapan peralihan lalu lintas bisa dilakukan.
"Hari ini sekadar pertemuan lapangan antara para kami dengan pihak Satlantas dan Dishub," kata Yusuf.
Yusuf menuturkan, selain proses perbaikan, ada masalah nonteknis yang harus dipenuhi pihaknya atas permintaan Satlantas Polresta Depok.
"Masih ada urusan yang belum kami penuhi berupa nonteknis kepada Satlantas," ujar Yusuf, yang enggan menjelaskan masalah nonteknis yang dimaksud.
Menurut Yusuf, dengan batalnya atau ditundanya rekayasa pengalihan lalin di Jalan Margonda itu, maka pengerjaan terowongan atau tunnel Tol Cijago di bawah Jalan Margonda di sekitar simpang Juanda juga batal dilakukan.
"Jadi pengerjaan terowongan diundur juga. Sebab, pengerjaan baru bisa dilakukan jika ruas jalan ditutup dan arus lalin di sekitar Margonda dialihkan ke jalan alternatif yang sudah kami buat," kata Yusuf. (Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.