Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Habis Semua, Tidak Ada yang Tersisa"

Kompas.com - 24/02/2015, 10:17 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bau gosong masih tercium di RT 03 RW 01 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Warga yang rumahnya habis dilahap api pagi ini berbondong-bondong melihat rumah-rumah mereka yang kini tinggal reruntuhan dan berubah menjadi abu.

Salah satu korban kebakaran, Saefudin (44), sibuk mengumpulkan kawat-kawat serta besi-besi dari rumahnya. "Habis semua, tidak ada yang tersisa. Saya ngumpulin ini mau dikilo buat makan," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (24/2/2015).

Pria yang bekerja sebagai sopir pribadi ini mengatakan, kerugian yang diderita mencapai ratusan juta rupiah. "Rumah saya tiga tingkat, enggak ada yang bersisa, tinggal baju yang di badan saja," ujarnya. Kini, Saefudin dan keluarganya mengungsi di bawah jembatan penyeberangan yang dekat dengan lokasi kebakaran.

Begitu pula dengan Dahlan (54). Dibantu cucunya, Rino (8), dia mengumpulkan sisa barang-barang. "Saya ngumpulin sisa-sisa buat makan," ujarnya.

Dahlan mengatakan, motor yang ia miliki ikut terbakar. "Sisa kerangkanya saya kumpulin buat dijual, lumayan," ujarnya.

Kebakaran di RT 3 sampai RT 16 kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, membuat sekitar 2.000 warga mengungsi di bawah fly over, Jalan Lautze, dan di Karang Anyar Permai. Kebakaran yang terjadi kemarin itu diduga akibat korsleting listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com