Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Rocky Seruduk Pejalan Kaki dan Pengendara Motor di Cipinang

Kompas.com - 04/03/2015, 16:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah mobil Daihatsu Rocky bernomor polisi BH 1807 LX menabrak warga di Jalan Basuki Rahmat, di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2015). Tiga warga dilaporkan mengalami luka akibat kejadian ini.

Kecelakaan bermula ketika pengemudi mobil Rocky tersebut, berinisial JP (40), menabrak anak kecil yang tengah berjalan kaki bersama ibunya di Jalan Basuki Rahmat, sekitar pukul 14.00. Setelah menabrak, JP panik karena warga di sekitar marah.

Melihat warga yang mencegatnya di depan, JP memilih memundurkan mobil ke belakang melawan arah. Mobil mundur dengan kecepatan tinggi. Pengendara sepeda motor, Rizal (40), dan anaknya, Radit (10), tertabrak mobil yang mundur. Rizal berhasil melompat, tetapi anaknya yang masih di motor tersenggol dan jatuh. Beruntung Radit tidak tergilas mobil yang mundur.

"Dia tiba-tiba mundur (dengan) ekstrem, ngebut dari depan. Saya panik ada dia di depan mundur. Saya lompat, tapi anak tertinggal," kata Rizal, di lokasi kejadian.

Mobil terus mundur naik ke trotoar, membanting arah ke kiri jalan. Ulah pengemudi Rocky itu berakhir di depan pintu masuk proyek Apartemen Basura.

Slamet Hidayat (47), saksi mata lain, menuturkan, mobil terjebak di trotoar. Warga yang sudah geram dengan ulah pengemudi langsung merusak mobil. Warga tambah emosi lantaran pelaku tak mau keluar dari dalam mobil. Kaca mobil dipecahkan dengan kayu dan batu. JP yang bertahan di dalam dipukuli oleh warga.

Setelah itu, petugas kepolisian datang dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Mobil Rocky yang digunakan pelaku berwarna hitam. Sisi depan dan kiri kanan kaca mobil pecah akibat pukulan benda keras. Polisi sudah mengamankan pelaku ke Unit Laka Lantas Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com