Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Jalan-jalan Ini Selama Perayaan Cap Go Meh di Bogor

Kompas.com - 05/03/2015, 16:54 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Bagi Anda yang akan menghadiri perayaan Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh 2015 pada Kamis (5/3/2015) nanti, waspadai kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Kepolisian Resor Bogor Kota akan menutup sementara jalur yang akan dilalui pawai kendaraan serta iring-iringan Cap Go Meh. Bahkan, Jalan Suryakencana, pusat acara Cap Go Meh, telah disterilkan sejak pukul 14.00. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan hadir pada perayaan tersebut.

Adapun jalan yang akan ditutup sementara adalah Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, Jalan Sukasari, Jalan Padjajaran, dan Jalan Otista.

Kepala Bagian Operasional, Kompol Sahroni mengatakan, sterilisasi ruas jalan dilakukan pada 15.30. Pawai dimulai dari Jalan Suryakancana, Siliwangi lalu memutar melalui Jalan Padjajaran hingga kembali ke Vihara Dhangun melewati Jalan Otista.

"Kami mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor agar menghindari jalur-jalur yang akan dilalui pawai budaya," ujar Sahroni, Kamis (5/3/2015).

Sahroni menambahkan, sebanyak 345 personil polisi disiagakan guna mengamankan pawai pesta rakyat dalam perayaan Cap Go Meh 2015. Personel keamanan juga dibantu dari TNI, Satpol PP, DLLAJ, Polmas, dan pengamanan internal Vihara Dhanaguna.

"Pengamanan difokuskan pada kelangsungan acara, pengaturan lalu lintas, dan tindak kejahatan," kata Sahroni.

Lima posko medis juga disiapakan di Jalan Otista, Gang Aut, Balebinarum, Terminal Baranangsiang, dan Simpang Batutulis. Beberapa kendaraan ambulan, tim medis, dan tiga rumah sakit sekitar lokasi juga dipersiapkan.

Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh 2015, Arifin Himawan menjelaskan bahwa perayaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab jumlah peserta pawai lebih banyak. Tercatat ada puluhan kendaraan, barongsai, dan atraksi dari komunitas seni.

"Ada juga parade 12 shio dan rute diperpanjang yang semula hingga Jalan Siliwangi, kini memutar hingga Jalan Padjajaran,” kata Arifin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com