Mereka berkeliling Bundaran HI sambil meneriakkan kata-kata yang mengolok-olok Ahok. Juru bicara aksi, Muslih, berpendapat Ahok sudah tidak layak memimpin DKI Jakarta karena gaya bicara dan sikapnya yang arogan.
"Ahok sudah tidak layak lagi. Saya menilai fakta di lapangan. Kata-katanya enggak sesuai undang-undang," ujarnya.
Muslih menilai Ahoklah yang mengorupsi uang APBD DKI Jakarta, dan Ahok tidak ingin kelihatan salah di hadapan masyarakat. "Masalah anggaran, maling teriak maling. dia yang bikin anggaran tapi dia yang teriak maling ke anggota DPRD. Wali kota ditekan habis-habisan, dia salah tapi tidak mau kelihatan salah,"ujarnya.
Warga Kota Bambu ini menambahkan tuntutannya itu bukan karena alasan rasial ataupun agama. "Tetapi dia sudah tidak beretika. Malu punya pemimpin seperti itu," ujarnya.
Muslih mengaku sempat bertemu dengan massa pendukung Ahok yang dia nilai sebagai pendukung bayaran. "Tadi bertemu pendukung Ahok, mereka memancing tapi tidak ditanggapi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.