Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bulan Belum Digaji, PHL Jual Televisi hingga Mengungsi ke Rumah Mertua

Kompas.com - 09/03/2015, 16:31 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum cairnya APBD DKI Jakarta 2015 membuat pekerja lepas di Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat, belum menerima gaji. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, mereka terpaksa berutang. Bahkan, ada yang terpaksa menjual barang-barang elektroniknya.

Zul Supardi salah satunya. Supardi yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Kelurahan Meruya Utara itu mengaku telah menjual televisi miliknya. Hal itu ia lakukan lantaran tabungan yang telah ia persiapkan sudah habis untuk menutupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga.

"Ya, mau gimana lagi? Terpaksa jual barang-barang yang ada di rumah. Belum lama, saya habis jual televisi," ujar Supardi saat ditemui di depan kantor Kelurahan Meruya Utara, Senin (9/3/2015).

Tak hanya menjual televisi, Supardi bahkan harus pindah dari kontrakannya karena tak mampu membayar rumah petakan itu. Untuk sementara, ia harus tinggal di rumah orangtua istrinya.

"Akhirnya pindah ke rumah mertua dulu, enggak kuat bayar kontrakan. Nanti kalau gaji udah turun (diberikan) dengan normal, baru pindah lagi," kata Supardi.

Lurah Meruya Utara Muhidin tak mengelak jika semua pekerja lepas di Kelurahan Meruya Utara belum menerima gaji. Dia belum bisa memastikan kapan upah para pekerja lepas tersebut akan dibayar. Dia mengaku sudah memberi penjelasan perihal telatnya pembayaran gaji.

"Mereka juga udah paham sebabnya kenapa. Ya, semoga saja APBD cepat cair, dan gaji pekerja lepas di sini cepat dibayar. Saya juga kasihan, sudah kerja capek-capek, tetapi belum digaji," kata Muhidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com