Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Rina Aditya Sartika, Putri Alex Usman?

Kompas.com - 13/03/2015, 08:41 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Rina Aditya Sartika, dikabarkan sudah tidak terlihat lagi di tempat kerjanya selama dua minggu terakhir. Tidak ada keterangan apapun atas ketidakhadiran Rina di gedung DPRD DKI.

Salah seorang tim ahli DPRD DKI mengaku kenal baik dengan Rina. Dia adalah Hariara. Hariara mengatakan bahwa Rina tidak menghilang. Rina pun masih melaksanakan tugasnya sebagai anggota dewan. Akan tetapi, memang jarang mendatangi kantor fraksi.

"Anggota dewan kan memang enggak wajib ngantor tiap hari," ujar Hariara yang ditemui di kantor fraksi Gerindra, DPRD DKI, Kamis (12/3/2015).

Hariara mengatakan, saat ini, Rina masuk dalam Komisi B. Menurut dia, Rina lebih sering aktif di komisinya daripada di fraksi. Rina lebih sering melakukan kunjungan kerja langsung ke lapangan.

Hariara mengatakan, Rina biasanya turun langsung jika ia mendengar masalah pelayanan kesehatan bagi orang miskin. "Beliau biasanya langsung turun ke lapangan. Memang jarang ke kantor fraksi. Anggota dewan kan ada kapasitasnya anggota fraksi ada yang anggota komisi. Nah Bu Rina lebih ke komisi," ujar Hariara.

Hariara juga mengatakan alasan Rina lebih aktif dalam kegiatan komisi ialah karena tidak ingin banyak terlibat dalam perseteruan yang sedang terjadi antara DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI saat ini. Selain itu, Rina juga lebih senang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Menurut Hariara, Rina tidak lagi mencari uang dengan menjadi anggota dewan. Tetapi, karena memang peduli dan ingin turun langsung dengan persoalan masyarakat.

"Karena beliau udah enggak cari uang lagi disini. Karena disini cuma berantem-berantem aja, nah dia tidak mau terlibat. Dia lebih banyak kunjungan kerja," ujar Hariara.

Kompas.com pun mencoba mengunjungi ruangan tempat Rina bekerja di kantor Fraksi Gerindra. Ruangan tersebut terkunci. Hanya ada pelang nama Rina yang terpasang di pintunya.

Sebagai informasi, Rina merupakan anak dari Alex Usman, salah satu pejabat pemegang komitmen (PPK) pengadaan perangkat penyedia daya listrik (uninterruptible power supply/UPS), di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Barat pada 2014.

Pada Selasa (10/3/2015) kemarin, Alex sudah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. Menurut kabar yang beredar, Rina diduga menghilang setelah kasus UPS mencuat ke publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com