Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Sabu di Dalam Spidol, Pemuda Diciduk di Waduk Pluit

Kompas.com - 17/03/2015, 18:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara menciduk Cecep (31), Selasa (17/3/2015) dini hari tadi. Petugas mengamankan sabu seberat 0,44 gram dari Cecep.

Cecep, kata Kapolsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Kus Subiyantoro, saat itu sedang duduk-duduk di pinggir Waduk Pluit, Jakarta Utara. Saat itu pula, jajaran Polsek Metro Penjaringan sedang berpatroli di Waduk Pluit.

"Kami melakukan observasi di kawasan itu. Pelaku saat itu tengah nongkrong di Waduk Pluit," kata Kus saat dikonfirmasi Kompas.com di Jakarta Utara, Selasa siang.

Kus mengatakan, gerak-gerik Cecep mencurigakan. Tak pikir panjang, aparat langsung menyergap Cecep. Saat penggeledahan, di tangan Cecep ditemukan sabu di dalam Stabilo (spidol berwarna) oranye.

"Kita lakukan pemeriksaan, dan di dalam Stabilo ditemukan dua bungkus plastik kecil berisi sabu," kata Kus.

Kecurigaan Kus pada Stabilo yang dibawa Cecep bermula dari pengecekan telepon genggamnya. Dalam telepon genggam Cecep, polisi menemukan seseorang yang menyinggung soal Stabilo.

Sabu itu diperoleh Cecep dengan membeli seharga Rp 750.000 dari seseorang. Penjual tersebut, kata Kus, berinisial IT, dan tinggal di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

Dari keterangan tersebut, polisi melakukan pengembangan terhadap IT. "Pelaku diketahui sudah sering memakai sabu selama setahun lebih. Tak hanya itu, pihak kami akan melakukan pencarian untuk IT," katanya.

Kus mengaku akan melakukan patroli lebih mendalam lagi di kawasan tersebut. Kus menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi situasi di Waduk Pluit sebagai kawasan yang rawan penyalahgunaan narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com