Sebelumnya, Wahyu menjabat sebagai Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Bappeda DKI saat dipimpin oleh Sarwo Handayani dan Andi Baso Mappapoleonro. Kini, ia menjabat sebagai Inspektur Pembantu Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.
Saat dikonfirmasi mengenai pemeriksaan terhadap Wahyu, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun membenarkannya. "Iya (ada pemeriksaan). Dari jam 11 pagi," kata Lasro, Selasa.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemeriksaan terhadap pegawai Bappeda terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Pada tahun 2014 lalu, kata Basuki, Bappeda sengaja mengganti nomenklatur seolah-olah dana operasional tak bisa digunakan untuk anggaran mendahului. Sementara, honor pekerja harian lepas (PHL), tunjangan, pembayaran TALI (telepon, air, listrik, internet) yang ada dalam dana operasional itu sudah dikunci oleh Kemendagri. Akibatnya, dana itu tak bisa digunakan. Basuki mengibaratkan permainan oleh SKPD ini seperti berperang dengan alien.
"Ini kayak perang alien saja, alien berwujud manusia. Kamu enggak tahu mana alien dan bukan alien, jadi kamu butuh waktu nih. Nah sekarang kelihatan waktunya nih, mana (pejabat) yang enggak benar, stafkan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.