Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedikit Anggota DPRD di Musrenbang, Wali Kota Jakbar Sindir soal Pokir

Kompas.com - 01/04/2015, 15:09 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dengan menyindir anggota DPRD DKI yang tidak hadir semua. Sindiran itu diutarakan dengan berbicara soal pokok pikiran (pokir) yang sempat dipermasalahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan dianggap sebagai anggaran titipan.

"Ini enggak semua anggota DPRD yang terhormat datang ya. Saya sebut siapa saja yang tidak datang itu sesuai permintaan Wakil Gubernur. Seharusnya datang ya, biar pokir-pokir itu enggak masalah lagi," kata Anas sembari disambut tawa jajaran lurah dan camat yang hadir di Musrenbang, Rabu (1/4/2015).

Anas menyebutkan bahwa fraksi-fraksi di DPRD yang datang adalah PKS, Demokrat, PDI Perjuangan, Hanura, dan PPP. [Baca: Tak Ada Ahok dan Lulung di Musrenbang Jakarta Barat]

Sedangkan yang tidak datang sama sekali yakni dari fraksi Gerindra. Hal yang sama juga disinggung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Sayang sekali, di kesempatan yang baik ini, belum semua bisa hadir. Dari dua yang diundang misalnya, ini yang datang cuma satu," kata Djarot.

Salah satu anggota dewan yang tidak hadir dalam Musrenbang di Jakarta Barat adalah Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana. Lulung merupakan salah satu pimpinan yang sering mengkritisi pemerintahan Basuki.

Dalam Musrenbang sebelumnya di Jakarta Utara, pimpinan dewan yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik hadir.

Taufik mengikuti Musrenbang bersama dengan Gubernur Basuki. Taufik juga merupakan anggota dewan yang paling getol mengkritisi program DKI dan kerap berseteru dengan Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com