Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Mana Kasudin Tata Air? Saya Kesal Tiap Rob Pasti Banjir

Kompas.com - 01/04/2015, 12:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain menjadi kawasan langganan banjir, wilayah Jakarta Utara tak terlepas dari luapan air laut pasang (rob). Masalah ini tak kunjung dapat diatasi sejak dulu.

Hal inilah yang membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa kesal. Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota Jakarta Utara, Basuki mengungkapkan kekesalannya kepada Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara. 

"Mana Kasudin Tata Airnya nih? Saya juga kesal, Jakarta Utara tiap rob (air laut pasang) pasti banjir," kata Basuki.

Seharusnya, lanjut Basuki, Sudin Tata Air Jakarta Utara meninggikan tanggul yang sudah ada untuk menutupi luapan air rob. Sementara itu, faktanya di lapangan, Sudin Tata Air justru meninggikan jalan untuk menghindari banjir. 

Dalam program penanganan banjir di wilayah Jakarta Utara, Basuki menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi untuk segera membongkar bangunan liar di tepi sungai. Warga yang bermukim di permukiman liar itu direlokasi ke rumah susun yang disediakan Pemprov DKI.

Untuk melancarkan rencananya ini, ia tak mempermasalahkan besaran dana yang akan digelontorkan dalam penanganan banjir di Jakarta Utara. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berjanji mengalokasikan berapa pun anggaran yang diminta.

"Sudin Tata Air kalau mau selesaikan banjir anggarannya Rp 1,2 triliun, anggarkan saja. Beli UPS (uninterruptible power supply) saja Rp 1,2 triliun bisa, ngapain pusing," kata Basuki.

Pada Musrenbang Pemkot Jakarta Utara, turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Sekda DKI Saefullah, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com