Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Sampah Animasi di BKT Malah Dirusak

Kompas.com - 06/04/2015, 13:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bak-bak sampah animasi milik Pemprov DKI yang berada di sepanjang jalur sepeda jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur banyak ditemukan dalam kondisi rusak. Di beberapa titik jalan inspeksi ini memang dibangun tempat sampah permanen dengan model hewan dan buah-buahan.

Pantauan Kompas.com, sebagian kerusakan meliputi keretakan, kerusakan tudung penutup untuk membuang sampah dan pintu di lubang pengangkut sampah. Beberapa penutup juga rusak dibagian engsel dan ada yang terlepas. Bahkan ada bak sampah yang copot dari dudukannya.

Kondisi tempat sampah permanen itu juga memperihatinkan, seolah tak ada perawatan atau diurus. Hal ini dapat terlihat dari sampah-sampah yang sudah penuh, seperti tak diangkut. Daya tampung bak sampah permanen ini di beberapa titik kurang memadai.

Akhirnya, pembuang sampah menumpuk sampah yang terbungkus plastik atau karung dipinggiran bak sampah. Pemandangan beberapa tepian KBT, misalnya dari Cipinang Besar Selatan, Jatinegara hingga Pondok Bambu, Duren Sawit, ada yang kotor.

Sampah meliputi bekas kertas bungkus nasi, steroform, plastik, dan lain-lain, menumpuk dan dibuang tak pada tempatnya. Kawasan KBT sejak sore hingga malam hari memang menjadi tempat nongkrong warga dan mangkal PKL. Salah seorang pengunjung BKT, Halimah (38), mengatakan, seminggu belakangan pemandangan seperti ini sudah terlihat.

"Kalau numpuk kayak gitu pastinya jarang diangkut, kalau rajin dibersihin kan enggak mungkin ada yang sampai penuh gitu," kata warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, kepada Kompas.com, Senin (6/4/2015).

Menurut dia, seharusnya jalan sepeda BKT (jalur inspeksi) yang kerap jadi tempat rekreasi karena tamannya yang sejuk itu mesti dijaga kebersihannya. Kalau pun ada PKL berdagang, mesti harus tertib. Ia juga berharap tempat sampah yang ada dijaga agar tidak rusak.

"Kalau sore kan memang ramai, sepanjang jalan ini jadi tempat anak muda. Tapi harus tertib, tong sampah jangan dirusak-rusakin. Inikan juga tempat santai, enak, adem, kalau ada sampah jadi bau," ujar Halimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com