JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kebon Pala II, Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan timbulnya dampak dari banjir yang terjadi pada Sabtu (25/5/2024).
"Dampaknya jadi banyak sampah, rumah rusak, dan timbul penyakit," ucap salah seorang warga bernama Joni (49) saat ditemui di lokasi, Minggu (26/5/2024).
"Ya kalau sakit paling gatal-gatal, penyakit kulit. Ada yang pegal linu karena kedinginan," kata dia.
Baca juga: Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur
Hal yang sama juga diungkapkan oleh warga bernama Eli (48). Meskipun rumahnya tidak rusak terdampak banjir, namun ia sudah mengalami beberapa gejala penyakit seperti kulit gatal dan diare.
"Iya mulai gatal-gatal, sama diare," ujarnya.
Setiap banjir, menurut Eli, pemerintah akan memberikan bantuan berupa obat-obatan dan pemeriksaan gratis di puskemas.
Sayangnya, obat-obatan tidak selalu merata diberikan kepada warga.
Joni, misalnya, harus melapor dulu ke kelurahan jika ingin segera mendapatkan bantuan obat-obatan.
"Sering lapor ke kelurahan. Tapi kan enggak langsung ditindak. Jadi biasanya baru hari ketiga dapat," katanya.
Baca juga: Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung
Diberitakan sebelumnya, beberapa titik di wilayah Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya air Kali Ciliwung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, terdapat 38 wilayah RT yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi, salah satunya di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
"BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 31 RT menjadi 38 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Saat ini, sejumlah titik di wilayah Jakarta yang sempat terendam banjir sudah berangsur surut. Isnawa juga menuturkan bahwa tidak ada pengungsi imbas dari banjir ini.
"Sudah surut, tidak ada pengungsi," ucap Isnawa saat dihubungi.
Baca juga: Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.