Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Aman Jualan di Bahu Jalan, Pedagang Batu Akik Setor Rp 250.000 Per Hari

Kompas.com - 07/04/2015, 10:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Arus lalu lintas di Jalan Bekasi Barat I, Jatinegara, Jakarta Timur, dibuat macet karena pedagang batu akik tumpah ruah di jalan. Tak ada yang menertibkan keberadaan mereka karena setoran Rp 250.000 setiap hari per pedagang.

Jalan yang berhadapan dengan pusat batu akik Pasar Rawa Bening atau Jakarta Gems Center itu dipenuhi mobil berisi batu, tenda, sampai lapak-lapak penjaja batu akik. Kemacetan tak dapat dihindari.

Rupanya, jalanan umum yang dipakai berdagang itu ada yang "mengomersialkan". Beberapa pedagang mengaku harus menyetor sejumlah rupiah kepada preman setempat. Ada banyak jenis "pajak" yang mesti dibayar kepada preman, misalnya uang jasa keamanan, uang parkir jualan, dan uang kebersihan.

"Satu hari kita mesti bayar Rp 250.000, buat yang jaga di sini," kata pedagang yang menolak disebutkan namanya itu, Senin (6/4/2015) petang.

Sama halnya dengan dia, seorang pedagang batu akik lainnya, W (50), juga dipungut biaya ratusan ribu oleh preman setempat. "Kita parkir di sini juga bayar Rp 150.000. Ada uang sampah juga Rp 50.000 dan uang koordinasi Rp 200.000. Dagang begini enggak sedikit juga biayanya," ujar W.

Para pedagang mengaku pasrah menerima pungutan tersebut asalkan mereka bisa berjualan di Jalan Bekasi Timur I. 

Camat Jatinegara Sofian Taher mengatakan, pihaknya mencium adanya ormas-ormas yang "bermain" memungut biaya bagi para pedagang. "Kalau dari pantauan kita, ada ormas yang minta ke pedagang," ujar Sofian.

Sofian berencana menempatkan Satpol PP di lokasi tersebut. Tujuannya ialah untuk menertibkan pedagang batu akik di pinggiran jalan.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidikie mengatakan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi penertiban kepada para pedagang di tepi jalan.

"Kita sosialisasikan dulu soal penertiban ke pedagang, nanti kita akan tertibkan yang parkir liar pakai mobil," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com