Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kartu Jakarta Sabar" Ramai di Media Sosial, Ini Komentar Ahok

Kompas.com - 10/04/2015, 11:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku santai dengan ramainya meme sindiran "Kartu Jakarta Sabar" di sosial media Path oleh pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Kemunculan meme itu dikarenakan kegundahan hati PNS yang tak kunjung mendapat tunjangan kinerja daerah (TKD) dengan nilai fantastis sesuai yang dijanjikan Basuki. 

"Enggak apa-apa. Orang Kartu Indonesia Sabar saja udah keluar, apalagi cuma Kartu Jakarta Sabar," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (10/4/2015). 

Meme itu muncul setelah Kementerian Dalam Negeri mengoreksi besarnya usulan anggaran belanja pegawai dalam RAPBD 2015. PNS DKI hingga kini baru mendapat gaji pokok yang diterima setiap tanggal 1. Sementara itu, TKD statis yang seharusnya berhak diterima PNS setiap tanggal 18 belum diterima sepenuhnya. Hal ini disebabkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 yang belum cair.

Di media sosial Path contohnya, PNS DKI ramai-ramai mengunggah "Kartu Jakarta Sabar" yang merupakan sindiran atas Kartu Jakarta Sehat (KJS). Meme "KJS" ini lengkap dengan lambang Pemprov DKI Jakarta dan ditandatangani oleh "Kepala Dinas Kesabaran DKI Jakarta" bertuliskan Kartu Jakarta Sabar.

Di gambar parodi itu juga ditulis syarat penerima "KJS", yakni 1. Yang tanggal 1 enggak gajian;  2. Yang di PHP (pemberi harapan palsu)-in mulu;  3. Yang suka berharap TKD; 4. Yang rindu Bank DKI; 5. Yang dompetnya mulai tipis. Apabila memenuhi kriteria itu, menurut kartu tersebut, PNS DKI bisa langsung meminta rekomendasi kepada atasannya. 

"Bisa bikin kartu ini aja, produk Dinkes : Dinas Kesabaran.. Semoga sabar..".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com