Prasetio, yang sebelumnya selalu pasang badan untuk menggelar rapat paripurna pengumuman Basuki menjadi Gubernur DKI dan membelanya, kini turut mengajukan hak angket terhadap Basuki. Di sisi lain, Basuki mengaku hingga saat ini masih berhubungan baik dengan wakil ketua DPD PDI-P DKI itu.
"Saya sama Pak Pras (hubungannya) baik, asal jangan minta saya masukkan pokir (pokok pikiran) saja. (Perihal) yang lain mah saya baik-baik saja," kata Basuki di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015).
Lebih lanjut, Basuki juga mengaku belum mengetahui bahwa dirinya akan dipertemukan dengan Prasetio oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (13/4/2015). Basuki mengaku baru membaca rencana tersebut di media dan mendengarnya dari teman-temannya di PDI-P.
Pertemuan tersebut diberitakan diprakarsai oleh Jokowi, terkait dengan persoalan kekisruhan APBD DKI 2015 antara eksekutif dan legislatif. Basuki menjelaskan, jika jadi digelar, maka pertemuan itu bukan dalam bentuk mediasi.
"Sesama teman saja ya, ketemuan saja. Saya sama Pak Jokowi teman, saya sama Pak Pras juga teman, ketemu saja," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.