Petugas dari Kecamatan Cilandak, TNI, polisi, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) ikut dalam sidak tersebut.
"Kita bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan BNN untuk mencegah penyalahgunaan rumah kos menjadi tempat prostitusi dan narkoba," ujar Syamsuddin, di kantornya, Kamis (23/4/2015).
Sidak kali ini menyasar rumah-rumah kos di Kelurahan Gandaria Selatan dan Cipete Selatan. Petugas langsung memeriksa rumah kos yang dicurigai memiliki aktivitas yang tidak pantas.
"Ya, kan bisa saja dijadikan tempat prostitusi dan narkoba, baik menyimpan atau hanya sebagai tempat memakai. Itulah peran kita dan BNN untuk mendeteksi dini," kata dia.
Sebanyak tujuh rumah kos dengan kapasitas lebih dari 100 kamar diperiksa oleh petugas gabungan tersebut. Satu per satu kamar diperiksa dan juga dilakukan pendataan terhadap penghuninya.
"Ya, kita bersyukur malam ini tidak ditemukan hal yang negatif. Tapi, jika memang ada penghuni ataupun pengelola kos yang melakukan hal negatif, akan kita tindak tegas sesuai aturan dan hukum yang berlaku," ujar Syamsuddin.
Rencananya, sidak rumah kos akan rutin dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan di setiap kelurahan. "Razia dilakukan secara acak di seluruh tempat kos di Jakarta Selatan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.