Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sempat Mau Dikirim Banser oleh Gus Dur karena Dicurangi Pilkada Babel

Kompas.com - 25/04/2015, 14:27 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah orang yang mendukung penuh pencalonan Basuki pada pemilihan gubernur Bangka Belitung beberapa tahun lalu. Bahkan, saat Basuki mengaku dicurangi, Gus Dur sempat ingin mengirimkan bantuan.

Cerita berawal saat Basuki mengungkapkan keinginannya mengapa dia mau maju menjadi gubernur Bangka Belitung.

"Saya ditanya, 'kenapa mau jadi gubernur?' Biar saya bisa kasih jaminan sosial. Orang sakit berobat enggak usah bayar, orang meninggal ditanggung. Gus Dur setuju sama konsep itu," tutur Basuki, Sabtu (25/4/2015).

Proses kampanye pun berlanjut hingga akhirnya Basuki melihat bahwa dia dicurangi sehingga gagal menjadi gubernur. Mendengar hal tersebut, Gus Dur pun menawarkan Basuki untuk membalas perbuatan curang itu dengan mengirim personel Banser atau Barisan Ansor Serbaguna.

"Gus Dur bilang, 'gimana kalau saya kirim Banser saja.' Waduh gawat kan, janganlah, nanti orang pada mati. Gus Dur bilang, benar juga ya," tambah Basuki sambil tertawa.

Sementara itu, di suatu waktu, Basuki pernah merasa bahwa sudah tidak mungkin dia yang adalah keturunan etnis Tionghoa bisa menjadi gubernur. Dia pun menceritakan hal itu kepada Gus Dur, tetapi Gus Dur berkata lain.

"Sudahlah, Gus, saya enggak bisa jadi gubernur, saya bilang gitu. Tapi, Gus Dur bilang, siapa bilang enggak bisa? Kata-kata Gus Dur sekarang sudah jadi kenyataan, ternyata saya bisa jadi gubernur," tutur Basuki.

Dalam memimpin DKI Jakarta hingga saat ini, Basuki pun tidak melupakan keinginannya kenapa mau jadi gubernur, yakni menerapkan berbagai program jaminan sosial, di antaranya adalah mencanangkan Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat saat masih menjadi wakil dari Gubernur Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com