Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Menikmati "Car Free Day" dengan Nyaman dan Aman

Kompas.com - 26/04/2015, 09:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencopetan sering terjadi dalam kegiatan car free day di sekitar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Kejadian kehilangan anak juga tidak jarang terjadi dalam acara mingguan ini.

Kepala Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia Iptu I Nengah Brata memberikan tips-tips untuk masyarakat agar dapat menikmati car free day dengan nyaman.

"Bagi yang membawa tas gendong, jangan taruh di belakang tetapi taruh di depan," ujar Nengah di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (26/4/2015).

Nengah bercerita, banyak sekali laporan kehilangan barang yang diterima polisi. Kebanyakan, mereka kehilangan dompet dan telepon genggamnya. Nengah mengatakan kebanyakan dari mereka mengenakan tas gendong yang diletakkan di belakang.

Hal tersebut sangat rawan karena pencopet bisa saja merobek tas tersebut dan mengambil barang berharga. Nengah juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak menaruh dompet dan tas di saku celana atau tempat tempat yang mudah diraih orang.

Nengah mengatakan, banyak masyarakat yang lengah meletakkan barang berharganya seperti itu. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan orang.

"Jauhilah kerumunan. Kenapa? Itu cara lain dalam menjaga bawaan kita. Kalau desak-desakan kita enggak tahu samping kita siapa," ujar Nengah.

Selain laporan kehilangan barang, banyak juga kejadian kehilangan anak kecil. Untuk hal ini, Nengah mengimbau kepada para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka.

Selain itu, anak-anak juga harus diajari mengingat nama orangtua dan alamat rumah mereka. "Karena yang paling rawan itu anak-anak. Kalau orang dewasa ya enggak mungkin hilanglah. Kan udah dewasa," ujar Nengah.

Akan tetapi, kata Nengah, apabila kejadian tidak menyenangkan seperti kecopetan dan kehilangan anak terlanjur terjadi, Nengah menyarankan kepada masyarakat untuk segera lapor kepada polisi.

Nengah menjamin, tiap car free day, para polisi tersebar dan menjaga keamanan pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com