Sekretaris Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Anton Parura mengatakan, terjadinya kelebihan kapasitas di tiga lokasi tersebut merupakan dampak dari penutupan tempat uji Kir di Kedaung, Cengkareng, Jakarta Barat; dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Sesuai fakta, tiga tempat PKB itu overload. Sedikitnya ada 5.000 kendaraan per hari yang harus masuk dalam pelayanan PKB. Sedangkan lajur yang ada cuma lima," kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Oleh karena itu, Anton mengatakan, pada tahun ini rencananya akan ada penambahan lajur di tiga lokasi uji Kir tersebut. Masing-masing lokasi akan mengalami penambahan enam lajur. Sehingga nantinya setiap lokasi uji KIR akan terdiri dari 11 lajur.
Anton berharap dengan adanya penambahan lajur ini, antrean kendaraan di tiga lokasi uji KIR bisa diminimalkan. "Rencananya tahun ini akan kami tambah lajur disertai perbaikan terhadap alat yang ada. Dananya sudah masuk dalam anggaran tahun ini," ujar Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.