Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengatakan, peserta lelang tidak mampu menyanggupi angka lelang yang diajukan sehingga pembongkaran Stadion Lebak Bulus yang dijadwalkan dimulai Februari lalu tertunda sampai saat ini.
"Tendernya tadinya Rp 6,5 miliar. Semua nawar di bawah itu, cuma ada yang mendekati. Jadi, (tendernya) diulang dengan standardisasi kita sendiri. Mudah-mudahan minggu ini lelang," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/5/2015).
Rencana pembongkaran terhadap Stadion Lebak Bulus dilakukan setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga di bawah pimpinan Imam Nahrawi mengeluarkan surat rekomendasi pembongkaran. Nantinya, di lahan tersebut akan dibangun stasiun dan depo mass rapid transit (MRT).
Sebagai informasi, rencana pembongkaran Stadion Lebak Bulus sempat melahirkan perseturuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama (saat itu Pelaksana Tugas Gubernur) dan Menteri Pemuda dan Olahraga era pemerintahan sebelumnya, Roy Suryo.
Perseteruan antara Ahok dan Roy bermula saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Kemenpora mengeluarkan surat rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus untuk depo MRT. Namun, Kemenpora mengatakan akan mengeluarkan rekomendasi asalkan Pemprov menyediakan stadion pengganti.
Pemprov DKI mengklaim telah menyediakan lahan untuk stadion pengganti di kawasan Taman BMW. Namun, Kemenpora menuding kepemilikan lahan di lokasi tersebut masih belum jelas dan masih dalam status sengketa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.