"Kita batasi sejumlah bus yang melintas di depan Blok A dan B," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Muslim di kantornya Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015).
Membatasi bus tersebut untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di putaran Jalan KH Mas Mansyur depan Blok B Tanah Abang. Sebab, saat bus berbelok dari Jalan Kebon Jati ke Jalan KH Mas Mansyur kerap menimbulkan kemacetan di depan Pasar Blok A dan B Tanah Abang.
"Kalau bus belok kan butuh ruang yang banyak. Nah pas belok itu enggak ada ruang buat kendaraan lain yang melintas di sana," kata Muslim.
Nantinya dari 78 kendaraan bus yang melintas akan dibagi dua. 40 kendaraan akan masih menggunakan rute tetap via Blok A dan Blok B , yakni dari Jalan Jatibaru - Jalan Kebon Jati - Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Fachrudin - Jalan Cideng Barat - Putaran Balik - Jalan Cideng Timur - Jalan Kebon Sirih.
Bus tersebut antara lain, Bus Mayasari P 52 tujuan Bekasi (13 kendaraan), Mayasari P 70 tujuan Kampung Rambutan (10 kendaraan), Mayasari P.70A tujuan Cileungsi (9 kendaraan), APTB tujuan Bogor (8 kendaraan).
Sementara itu, 38 kendaraan lain akan melalui jalur baru via Stasiun Tanah Abang, yakni dari Jalan Jati Baru - Jalan Kebon Jati - Jalan Jati Bunder - Jalan Jati Baru - Jalan Kebon Sirih.
Bus tersebut antara lain, bus Mayasari P14 tujuan Tanjung Priok (7 kendaraan), bus Mayasari 507 tujuan Pulogadung (8 kendaraan), Mayasari 52 A tujuan bekasi (8 kendaraan), APTB tujuan Bekasi (15 kendaraan).
"Satu bus itu per harinya berputar tiga kali. Bayangkan saja kalau per hari ratusan bus melintas di sana," kata Muslim.
Muslim menyebut instansinya sudah mengusulkan secara resmi ke Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta pada 6 Mei 2015. Ia mengaku sudah mendapatkan sinyal positif dari Kadishub dan Transportasi DKI.
"Sudah setuju. Katanya suruh kirim surat usulan resmi," kata Muslim. Selain itu, instansinya juga sudah mendapatkan persetujuan dengan pengelola bus-bus tersebut. Pengelola menyambut dengan baik.
"Saya juga tanya ke pengemudi, dia bilang senang. Karena bakal mengurai kemacetan dan hemat biaya BBM," kata Muslim.
Sementara itu, nantinya pengunjung Pasar Blok A dan B Tanah Abang yang akan naik bus-bus dengan rute baru akan diarahkan untuk menuju depan Blok F Tanah Abang.
Rencana ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat dan kunjungan lapangan pada hari Kamis tanggal 30 April 2015 mengenai pengaturan lalu lintas kawasan Pasar Tanah Abang.
Sebelumnya, Sudin Perhubungan dan Trasnportasi Jakarta Pusat juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup terhadap dua putaran yakni pertama dari Jalan Fachrudin ke arah Cideng. Kedua, Jalan Mas Mansyur arah ke Cideng (depan Blok B Tanah Abang) pada pukul 14.00-17.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.