Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Jalan Kebon Sirih, Kendaraan "Dibuang" ke Jalan Abdul Muis

Kompas.com - 22/04/2015, 17:47 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Abdul Muis yang mengarah ke Harmoni seketika dipadati kendaraan setelah Jalan Kebon Sirih ditutup polisi, Rabu (22/4/2015) sore. Pengendara yang berasal dari arah Tanah Abang, Petamburan, dan Kemanggisan diarahkan oleh polisi ke Jalan Abdul Muis.

Para pengendara itu memiliki tujuan ke kawasan Senen, Cempaka Putih, dan sekitarnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, arus kendaraan di Jalan Kebon Sirih yang tidak ditutup, yakni di persimpangan Jalan Abdul Muis. Mereka diarahkan untuk mengambil jalur di sebelah kiri.

Jalur kiri biasanya diambil oleh mereka yang akan menuju daerah Kebon Sirih dengan menyeberang Jalan MH Thamrin yang kini disterilkan untuk tamu-tamu Konferensi Asia-Afrika. [Baca: Jalan Kebon Sirih Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Jalan Alternatif Ini]

Tidak sedikit juga yang mengambil jalur kiri itu ternyata yang ingin menuju Sudirman, Senayan, dan sekitarnya. Untuk menuju daerah-daerah tersebut, seharusnya mengambil jalur kanan di Jalan Kebon Sirih.

"Pokoknya yang ke arah selatan sampai yang mau ke Cawang kita arahkan ke Jalan Teluk Betung lalu naik fly over sampai ke Kuningan lalu terus ke tempat tujuannya," kata salah satu petugas polisi Satlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Bayu Pratama.

Pengendara yang mengambil jalan ke arah Jalan Teluk Betung hanya sedikit. Rata-rata pengendara sepeda motor dan mobil memilih ke arah Harmoni melalui Jalan Abdul Muis.

Imbasnya, Jalan Abdul Muis padat merayap. Polisi terpaksa mengarahkan mereka untuk terus berjalan karena laju kendaraan melambat saat tahu Jalan Kebon Sirih ditutup.

Penutupan ini direncanakan sampai pukul 19.30 WIB. Rencana tersebut berbeda dengan rencana awal yang menutup jalan dari jam 17.00 WIB sampai 18.30 WIB dan dilanjutkan pukul 19.00 WIB sampai jam 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com