Anggota Polri berpangkat Brigadir yang bertugas di Satreskrim Polrestro Jakarta Pusat diduga bunuh diri menembakkan senjata api miliknya tepat di bagian pelipis kanan.
Kejadian tersebut membuat gempar warga setempat. Kepolisian dari Polsek Kalideres yang mendapatkan laporan dari warga, bergegas datang ke lokasi kejadian.
Menurut keterangan para saksi, polisi itu bernama Brigadir Wahyudi (29). Malam itu dia menyambangi rumah kekasihnya, DA. Wahyudi datang menunggangi mobil Toyota Avanza berwarna silver nopol B 1884 TRE.
"Menurut pacarnya korban, sebelum Wahyudi bunuh diri, mereka sempat adu mulut. Keduanya saling cekcok," ujar Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Ajun Komisaris H Khoiri yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Adik DA, JR (20) juga berada di rumah. Menurut JR, Wahyudi bersama Dewi malam itu bermain kartu remi di lantai dua.
Tak berselang lama, dia dan DR (22) yang juga kakaknya mendengar suara letupan senjata api. Mendegar letusan itu mereka pun sontak lari ke lantai dua.
Keduanya melihat Wahyudi sudah terluka dengan luka di pelipis kanannya. Khoiri pun sampai saat ini belum dapat memastikan motif menembak diri anggota polisi yang merupakan warga Jalan Attahiriah 2 RT 13 / RW 07 Kelurahan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini.
Dewi juga belum banyak bercerita menjelaskan perihal keributan dengan Wahyudi semalam.
Jenazah Wahyudi diperiksa anggota Identifikasi Polrestro Jakarta Barat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Andika Panduwinata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.