Nyanyian sindiran tersebut ditujukan khusus ke Jokowi perihal masalah harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilepas ke pasar bebas. Selain itu, ia menyinggung soal "kartu sakti" Jokowi sebagai pengganti subsidi BBM.
"Salam dua jari, salam dua jari Jokowi. Balikin subsidi, subsidi Jokowi. Pakai kartu sakti, pakai kartu sakti Jokowi," kata salah satu demonstran.
Mahasiswa juga menuntut Jokowi menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka. Mereka menuntut untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang menggelayuti bangsa Indonesia, terutama soal BBM.
"Buruan ke sini, ke sini. Kami mahasiswa dari seluruh Indonesia meminta balik ke Jakarta agar kita bisa berdiskusi nasib bangsa," kata mahasiswa dengan bernyanyi.
Dalam lirik tersebut, mahasiswa sempat menyebut bahwa akan "membakar" Istana Merdeka. Namun, di akhir nyanyian tersebut, salah seorang orator mengklarifikasi lirik tersebut. "Meskipun enggak mungkin kita lakukan (pembakaran)," kata salah satu pengunjuk rasa.
BEM SI menuntut pencabutan kebijakan harga BBM yang dilepas di pasar bebas. Selain itu, pemerintah diminta untuk mengembalikan Blok Mahakam dan Freeport dari tangan asing.
Pantauan Kompas.com, aksi dari kelompok lainnya masih berlangsung. Aksi tersebut berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.