Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelusuri, Asal Makanan yang Mengandung Boraks dan Formalin di Kawasan Sabang

Kompas.com - 22/05/2015, 13:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat berjanji akan melakukan penelusuran terhadap asal makanan yang mengandung bahan berbahaya di Kampung Lima, Sabang, Jakarta Pusat. Bahan berbahaya tersebut ialah lima bahan makanan yang mengandung boraks dan formalin.

"Nanti akan kita wawancara pedagang dan akan kita lakukan investigasi," kata Kepala Sudin KUMKMP Jakarta Pusat Ety Syartika, Jumat (22/5/2015).

Selama ini, kata Ety, para pedagang tidak mengetahui bahan makanan yang digunakannya selama ini. [Baca: Makanan Mengandung Formalin Langsung Ditarik dari PKL Kampung Lima]

Mereka membeli dari pasar dan langsung dijadikan makanan. "Mungkin pedagang enggak tahu soal barang dagangannya. Nanti tahap awal ini kita tanya sumber awalnya dari mana," kata Ety.

Dia juga menyarankan kepada para pedagang untuk sementara waktu tidak membeli bahan makanan dari tempat langganannya. Ia meminta untuk lebih teliti dan lebih berhati-hati.

"Cari produsen yang lain. Jangan langganan biasa," kata Ety. Selain itu, ia juga akan mengambil langkah selanjutnya dengan menggandeng industri di Jakarta Pusat.

Industri itu nantinya akan dilakukan pembinaan untuk lebih memperhatikan kualitas bahan yang dipakai.

"Saya akan gandeng industri di Jakarta Pusat. Misalnya tahu, berapa banyak industri tahu di sini, nah kita berikan penyuluhan untuk bisa berkoordinasi dengan PKL," kata Ety.

Sebelumnya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta dan Sudin KUMKMP Jakarta Pusat menemukan lima bahan makanan yang mengandung formalin dan boraks.

Empat makanan terdiri dari tiga tahu dan kwetiau yang mengandung formalin, sedangkan satu ketupat mengandung boraks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com