Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Pasar Kebayoran Lama, Wali Kota Jaksel Kumpulkan Sampel Beras

Kompas.com - 26/05/2015, 15:18 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan sampel beras didapat Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor saat melakukan sidak ke Pasar Kebayoran Lama pada Selasa (26/5/2015) siang. Namun, Syamsuddin menyanggah bahwa beras-beras itu adalah beras plastik yang menggegerkan warga selama ini.

"Ini belum tentu beras plastik. Kita akan melakukan pengecekan dulu di laboratorium. Kita melakukan sidak ini untuk mengantisipasi dan melihat kondisi di lapangan seperti apa. Sampel-sampel akan dicek dulu oleh Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKPKP) DKI Jakarta," kata Syamsuddin di sela-sela kegiatan inspeksi di Pasar Kebayoran Lama, Selasa siang.

Sebanyak 27 varian beras yang terkumpul saat sidak didapat dari pedagang beras grosir dan eceran di pasar itu. Menurut Kasudin PKPKP Sri Hartati, sejumlah sampel itu dikumpulkan secara acak guna mengantisipasi kecurigaan konsumen beras terhadap merek-merek beras tertentu.

"Kita ambil sampel acak saja, rencananya minggu depan akan kita umumkan hasilnya. Ada 187 varian beras yang telah kita dapat sampelnya dari 65 pasar di Jakarta Selatan," ujar Sri yang mendampingi Syamsuddin saat sidak di Pasar Kebayoran Lama, Selasa siang.

Meski telah mengumpulkan sampel beras di pasaran, Sri mengatakan, masih belum ada laporan dari masyarakat terkait peredaran beras plastik di Jakarta Selatan. Senada dengan Syamsuddin, pengumpulan sampel itu bertujuan untuk meminimalkan kekhawatiran warga terhadap peredaran beras plastik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com