Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Kantor DVI, Polri Eksekusi Enam Rumah di Cipinang

Kompas.com - 27/05/2015, 11:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengeksekusi enam rumah yang berada di Jalan Cipinang Bundaran, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (26/5/2015). Eksekusi ini merupakan bagian dari rencana Polri untuk memperluas kantor Disaster Victim Indentification (DVI) di jalan tersebut.

Pantauan Kompas.com, Rabu (27/5/2015) pagi, eksekusi berjalan lancar meski sempat ada protes dari beberapa penghuni rumah yang merupakan anak mantan purnawirawan Polri tersebut.

Ratusan personel dari Mabes Polri dan 200 personel Polres Jakarta Timur dikerahkan untuk mengamankan eksekusi. Polri mengerahkan lebih dari sepuluh truk untuk mengakuti barang-barang penghuni rumah. Barang-barang itu akan ditempatkan di Kantor Sarana dan Prasarana Polri.

Kepala Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Senen membenarkan mengenai pembangunan gedung DVI tersebut. "Rencananya memang untuk pembangunan gedung DVI," kata Senen.

Menurut Senen, bangunan yang ditempati warga itu sudah tidak ditempati oleh anggota Polri aktif. Saat ini yang menempati adalah keluarga mulai anak atau cucu. Sehingga, Polri melakukan pengosongan.

Sementara itu, Ketua RW 06 setempat, Sudina mengatakan, proses eksekusi berjalan lancar. "Jadi proses eksekusinya dilaksanakan hari ini memang setahu saya informasi sudah sesuai prosedur karena memang semua melalui tahapan. Hanya saja, semua saya temui beberapa penghuni, istilahnya legawa," ujar Sudina.

Sudina melanjutkan, barang-barang penghuni sementara dibantu oleh Polri untuk dievakuasi atau dititipkan ke bagian sarana dan prasarana.

"Sementara yang belum ada rumah ditampung di rumah singgah mungkin di Sarpras (Sarana dan Prasarana), jadi yang belum punya rumah di tempatkan di sana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com