Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Hidup Ini Ada Aturannya, Jangan Mau Nyaman Sendiri

Kompas.com - 27/05/2015, 13:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terima dengan alasan warga Pinangsia Jakarta Barat yang digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Warga tidak mau digusur karena khawatir mereka tidak bisa membuka usaha di lokasi lain.

Sebab di lokasi awal, mereka telah mendapat pelanggan sendiri. "Makanya kalau ngomong kayak gitu kalau takut usaha, usaha yang paling bagus ya di Bundaran HI (Hotel Indonesia) sama Monas atau buka kos-kosan di Balai Kota" kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (27/5/2015). 

Hanya saja, Basuki tidak akan mengizinkan mereka untuk membuka usaha liar di tengah kota, meskipun ladang rezeki berada di sana.

Ahok, sapaan Basuki mengingatkan warga yang enggan digusur rumahnya untuk menaati peraturan yang berlaku. Bangunan yang mereka dirikan berada di atas lahan hijau dan harus segera dibongkar untuk normalisasi sungai.

Langkah ini juga diupayakan untuk menciptakan Jakarta yang lebih tertib. "Hidup ini ada aturannya, ada ketertiban, jangan mau nyaman sendiri. Makanya kemarin kami keluarkan lima tertib bersama Polda Metro Jaya. Maksudnya apa, kalau kamu nyaman tetapi mengganggu orang lebih banyak, ya saya enggak penuhi keinginan kamu," kata Basuki. 

Sehingga Basuki menegaskan Pemprov DKI tetap akan menggusur seluruh permukiman liar yang berada di jalur hijau maupun bantaran sungai, termasuk bangunan yang berada di sepanjang 2,8 kilometer bantaran Kali Ciliwung Lama. Kawasan itu kerap terendam banjir.

"Ini soal asas manfaat dan mudaratnya berapa banyak. Kamu menempati jalan 2,8 km sungai enggak mau pindah, maunya enak tinggal dekat kota. Tetapi 10 juta orang ngalamin banjir, sekali banjir rugi berapa puluh triliun rupiah, nah mau bela yang mana. Ya sudahlah saya sudah siap saja kalau enggak mau pilih saya, ya sudah," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com