Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Mengapa Peserta PRJ Senayan Dikenakan Rp 2 Juta

Kompas.com - 30/05/2015, 17:11 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Project manager Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Indra Maulana membenarkan bahwa pengusaha mikro kecil dan menengah harus membayar uang sebesar Rp 2 juta untuk 7 hari. Hal tersebut merupakan akumulasi dari sewa lahan, tenda, dan listrik.

"Pedagang dikenakan sewa lahan termasuk tenda dan kelistrikan jika kita gabung berarti satu stand membayar Rp 2 juta untuk tujuh hari," ujar Indra di Senayan, Sabtu (30/5/2015).

Indra pun mengatakan bahwa harga tersebut termasuk murah. Sebab, pada acara-acara lain hatga sewa stand untuk 7 hari bisa mencapai Rp 9 juta. Harga sebesar Rp 2 juta tersebut adalah untuk usaha-usaha kecil. Sementara, khusus untuk pengusaha yang menggunakan tenda kerucut ukuran 3 x 3 meter persegi, harus membayar Rp 20 juta untuk 7 hari.

Untuk pengusaha yang menggunakan tenda kerucut sebesar 5 x 5 meter persegi dikenakan tarif Rp 50 juta untuk 7 hari. Indra mengatakan stand yang dibuka pada tahun ini ada sekitar 986 stand.

Sebanyak 80 persen dari stand tersebut merupakan pengusaha UMKM yang membayar Rp 2 juta untuk 7 hari. Indra mengatakan hal yang gratis di Pesta Rakyat Jakarta Senayan adalah biaya masuk dan juga hiburannya. Bagi pengunjung yang ingin masuk ke PRJ Senayan, mereka tidak dipungut biaya berapa pun.

"Gratis itu masuknya dan menikmati hiburan di sini, kan tiap hari ada artis menghibur di sini. Penyewa stand juga gratis," ujar Indra.

Untuk diketahui, PRJ Senayan yang diselenggarakan pada 30 Mei-5 Juni 2015 ini tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI. Semua pembiayaan berasal dari swasta. Warga yang akan menikmati hiburan di PRJ Senayan pun tidak dikenakan biaya alias gratis.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan tidak bekerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mana pun untuk menyelenggarakan PRJ Senayan. Ada sebanyak 466 stand gratis disediakan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). PRJ Senayan akan diselenggarakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Selain itu, akan ada tiga panggung hiburan dengan penampilan 50 artis, seperti Zaskia Gotik, Wali, Siti Badriah, Kerispatih, The Virgin, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com